Agribusiness and Socioeconomic Journal

Analisis Kelayakan Peternakan Ayam Kampung Pedaging Pada Usaha D2 Farm Seputar Ternak Di Perbaungan Sumatra Utara

2025-01-04T13:32:09+00:00

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan usaha peternakan ayam kampung pedaging di D2 Farm, Perbaungan, Sumatera Utara, dengan analisis Benefit Cost Ratio (BCR). Diharapkan, penelitian ini memberikan manfaat bagi pengusaha dalam menjalankan dan mengembangkan usaha peternakan. Metode yang digunakan adalah studi kasus di D2 Farm, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Narasumber yang dipilih adalah Pak Dedek, pemilik usaha. Analisis data dilakukan melalui dua metode, yaitu analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan nilai BCR sebesar 1,37, yang lebih besar dari 1. Ini menandakan bahwa usaha peternakan ayam kampung pedaging di D2 Farm layak dijalankan, sehingga peternak tidak akan mengalami kerugian. Penelitian ini juga memberikan gambaran mengenai potensi keuntungan dalam usaha peternakan ayam kampung, serta menjadi acuan bagi pelaku usaha untuk pengembangan lebih lanjut. Secara keseluruhan, hasil analisis menunjukkan bahwa D2 Farm memiliki prospek baik dalam usaha peternakan ayam kampung pedaging, dan dapat menjadi contoh positif bagi pengusaha lain di wilayah tersebut.

PERAN KELEMBAGAAN PERTANIAN TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI MODERN PETANI PADI DI KABUPATEN BONE

2024-11-04T09:33:34+00:00

Peran kelembagaan pertanian salah satunya kelompok tani, baik formal maupun informal, memiliki peran strategis dalam memfasilitasi transfer teknologi dan mendorong adopsi inovasi dikalangan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan pertanian terhadap adopsi teknologi modern dikalangan petani padi di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif dan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok tani di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone cukup berperan dalam proses adopsi inovasi usahatani padi. Peran kelompok tani yang termasuk dalam kategori berperan yakni peran kelompok tani sebagai edukasi 78%. Peran kelompok tani yang termasuk dalam kategori cukup dan kurang berperan yakni peran kelompok tani sebagai sebagai fasilitasi 59% dan evaluasi 54%. Proses adopsi inovasi dalam kegiatan usahatani padi sawah di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone pada tahap pertama petani sadar akan inovasi yang ada hingga pada tahap mereka mengadopsi atau tidak inovasi tersebut.

Kata kunci: Inovasi, Kelembagaan, Kelompok Tani, Teknologi.

STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM MEMOTIVASI DAN MEMBINA KELOMPOK TANI

2024-11-04T09:48:36+00:00

Komunikasi merupakan suatu aktivitas dasar yang selalu dilakukan manusia sehingga dapat saling berinteraksi satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat dan dimana saja mereka berada. Peran komunikasi dalam kehidupan sangat besar baik secara individu, kelompok maupun suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi yang digunakan PPL dengan para kelompok tani dan bagaimana dampak dari strategi komunikasi yang dilakukan PPL terhadap kelompok tani di Cenrana Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilaksanakan di dilaksanakan Cenrana Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng selama 2 bulan yaitu mulai bulan Februari-Maret 2024. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk Analisis Deskriptif, analisis data secara deskriptif dan juga menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini 5 tahapan proses komunikasi, yaitu 1) penyuluh sebagai komunikator, 2) pesan/informasi yang disampaikan sesuai kebutuhan seperti cara mengatasi hambatan dalam kelompok tani, 3) saluran komunikasi yang digunakan secara tatap muka dan melalui media sosial, 4) kelompok tani sebagai penerima pesan/informasi, dan 5) efek yang ditimbulkan cukup baik terhadap kelompok tani. Kemudian Dampak strategi yang digunakan penyuluh dalam memotivas dan membina kelompok tani terbilang cukup bagus yaitu dengan memanfaatkan dukungan yang diberikan oleh pemerintah untuk semakin memacu motivasi petani dalam meningkatkan hasil produksi padinya serta mengoptimalkan tingkat adopsi teknologi dan inovasi baru yang didapatkan sehingga dapat membantu dalam pengolahan proses pertanian kelompok tani

Kata kunci : Strategi, Komunikasi, Motivasi, Pembina.

“Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pengelolaan Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah”

2024-11-04T09:26:34+00:00

Peran kelompok tani di sektor pertanian sebagai kelompok tani yang bekerjasama dalam kelompok tani dan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat petani karena semua aktivitas di bidang pertanian dapat dilakukan oleh tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan usahatani padi sawah dalam meningkatkan pendapatan dan untuk mengetahui peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan usahtani padi sawah di Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan di dilaksanakan di Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada bulan Januari 2024 – Maret 2024. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk Analisis Deskriptif, Analisis pendapatan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani berperan sebagai wadah belajar, unit kerjasama, unit produksi, wadah bisnis, dan wadah peningkatan pendapatan. Dengan nilai Peran kelompok tani sebagai wadah belajar 1,71, sebagai unit kerjasama 1,89 berada pada kategori kurang berperan, kelompok tani sebagai unit produksi 1,46,sebagai wadah bisnis 1,67 dan sebagai peningkatan pendapatan 1,48 berada pada kategori tidak berperan dengan total pendapatan yang diperoleh petani komoditi padi sawah yang ada di Desa Liliriattang Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone yaitu Rp 76.900.000/musim, dengan harga padi 5.000/kg dan menghasilkan produksi 25 ton

Kata kunci: Peran, Kelompok Tani, Pengelolaan, Pendapatan.

Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Peternakan Kerbau Lokal di BPTUHPT Siborong-Borong

2025-01-04T15:41:22+00:00

Penelitian ini mempunyai tujuan mengenganalisis dan jugamengetahui faktor-faktor penentu keberhasilan peternakan kerbau lokal di Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan jugaHijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Siborong-Borong. Penelitian ini dijalankan pada tanggal 11 November 2024. Objek yang diamati pada penelitian ini ialahKerbau Lokal di BPTUHPT Siborong-Borong. Metode penelitian data yang di peroleh dari penelitian ini ialahdeskriptif eksplanatori serta data primer dan jugadata sekunder melalui wawancara, observasi langsung oleh peternak dan jugapengelola, sementara data sekunder dikumpulkan dari laporan institusi terkait dan jugaliteratur. Variabel penelitian meliputi aspek manajemen pemeliharaan, kualitas pakan, kesehatan ternak reproduksi dan jugalingkungan kandang. Hasil penelitian menujukkan bahwa keberhasilan peternakan kerbau lokal di BPTUHPT Siborong-Borong dipengaruhi secara signifikan oleh pengelolaan pakan berkualitas tinggi, desain kandang yang sesuai standar peternakan kerbau, program pemeriksaan kesehatan kerbau yang teratur, serta penerapan pemilihan pembibitan unggul setiap waktu. Selain itu, dukungan dari pemerintah melalui pelatihan, penyediaan sarana, dan jugakebijakan yang mendukung turut meningkatkan keberlanjutan usaha peternakan. Kesimpulannya, pendekatan terpadu dalam pengelolaan faktor-faktor tersebut membentuk kunci utama dalam meningkatkan produktivitas dan jugadaya saing peternakan kerbau lokal di BPTUHPT Siborong-Borong

ANALISIS USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG MARDI DI KECAMATAN PERBAUANGAN DESA PEMATANG SIJONAM SELAMA SATU KALI MASA PRODUKSI

2025-01-04T15:33:19+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usaha peternakan ayam Mardi milik Bapak Dedek selama kurun waktu tertentu atau masa produksi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 November 2024 di Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan keadaan dan karakteristik usaha peternak, serta rincian biaya produksi, penerimaan, dan laba usaha peternakan ayam Mardi milik Bapak Dedek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan skala usaha 100 ekor ayam, usaha peternakan ayam Mardi milik Bapak Dedek dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp 2.098.250,00 setiap dua bulan selama masa produksi.