Agribusiness and Socioeconomic Journal https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal <p><strong>Agribusiness and Socioeconomic Journal (ASE Journal)</strong> menerbitkan artikel-artikel di bidang Agribisnis, Sosial, dan Ekonomi Pertanian. ASE Journal diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar dan merupakan jurnal ilmiah berskala agribisnis dan sosial ekonomi pertanian. Jurnal ini merupakan media penyebarluasan informasi yang merupakan hasil pemikiran dan penelitian para dosen, peneliti, mahasiswa dan praktisi yang berkepentingan dengan pengembangan agribisnis dan sosial ekonomi pertanian. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun (<strong>Edisi Desember dan Juni</strong>)</p> Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar en-US Agribusiness and Socioeconomic Journal 2964-7614 <p><strong>Agribusiness and Socioeconomic Journal (ASE Journal)</strong> menerbitkan artikel-artikel di bidang Agribisnis, Sosial, dan Ekonomi Pertanian. ASE Journal diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UIM. Redaksi dapat merevisi artikel tanpa mengubah substansi dan isi setelah melalui proses blind review. Artikel yang dikirim oleh penulis harus naskah asli dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal atau penerbit lain.</p> ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI LISTRIK DAN SOLAR https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/69 <p>Penggilingan padi adalah salah satu tahapan pascapanen yang terdiri dari rangkaian beberapa proses untuk mengolah gabah untuk menjadi beras siap komsumsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penggilingan padi yang menggunakan listirk dan solar, untuk mengetahui besarnya kapasitas produksi beras yang dihasilkan penggilingan perbulan dan untuk mengetahui pendapatan usaha penggilingan padi yang mengunakan listrik dan solar di desa ulubalang kecamatan salomekko kabupaten bone. Metode penelitian yang digunakan yaitu otservasi, wawancara, pencatatan, dokumentasi, dan jenis data yaitu data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis pendapatan. sehingga rata-rata penerimaan dari usaha penggilingan padi listrik dan solar selama bulan sebesar Rp.5.175.000.000/bulan. Sehingga rata-rata pendapatan penggilangan padi listrik sebesar Rp.<strong> 1,634,357,917</strong>, sedangkan rata-rata pendapatan usaha penggilingan padi solar sebesar Rp <strong>643,663,666.</strong></p> Idrus Idrus Copyright (c) 2024 Idrus Idrus https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-08-12 2024-08-12 3 1 184 192 Karakteristik Petani Milenial Dalam Pemanfaatan Teknologi Pada Pengembangan Usaha Tani Padi Di Kabupaten Maros https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/74 <p>Peran teknologi informasi dan komunikasi di era revolousi industri 4.0, termasuk teknologi pertanian <em>(Ag Tech) </em>menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan produksi pertanian. Kolaborasi petani milenial menjadi salah satu faktor kemajuan inovasi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani milenial dalam pemanfaatan teknologi pada pengembangan usahatani padi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan populasi penelitian yaitu 50 petani milenial yang terdaftar dalam program <em>Yess</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik angket, wawancara dan teknik dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik petani milenial dengan tingkat kepemimpinan, keberanian mengambil resiko, percaya diri, <em>networking </em>dan inovatif yang tergolong masih sedang.</p> Fadel Muhammad Copyright (c) 2024 Fadel Muhammad https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-08-12 2024-08-12 3 1 193 14 KARAKTER PETANI MILENIAL DAN DAMPAKNYA PADA PERTUMBUHAN AGROPRENEUR MUDA (Studi Kasus Di Perusahaan PT. Karya Petani Indonesia Di Sulawesi-Selatan) https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/67 <p>Hasil sensus tahun 2020 menunjukkan bahwa generasi millennial merupakan 25,87% dari total populasi 270,2 juta atau sekitar 69,901 miliar, yang berarti tersedia tenaga kerja produktif yang cukup potensial, apalagi sekarang Indonesia menghadapi jumlah penduduk yang besar terkait dengan bonus sumber daya manusia. Rendahnya kesadaran ini menyebabkan rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian. Kehadiran petani milenial yang digagas Departemen Pertanian menawarkan opsi lain untuk mempercepat regenerasi petani. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data-data yang di dapat berupa kata-kata atau informasi-informasi yang diperoleh dari proses wawancara maupun dari dokumentasi. Sedangkan deskriptif merupakan tahapan dimana peneliti akan menjelaskan dari setiap jawaban yang diberikan oleh informan. bahwa kepercayaan diri, networking, motivasi dan kepemimpinan termasuk dalam kategori tinggi. Peningkatan pendapatan petani milenial di PT. Karya Petani Indonesia bisa diartikan sebagai bukti bahwa karakter-karakter ini memiliki peran penting dalam kesuksesan agropreneur muda. Karakter petani milenial di PT. Karya Petani Indonesia memiliki ciri individu umumnya dengan tingkat pendidikan yang relatif tinggi dan memiliki pengalaman berusaha tani yang cukup baik. Selain itu karakteristik yang khas dengan kepercayaan diri,networking, motivasi dan kepemimpinan yang dimiliki petani milenial PT. Karya Petani Indonesia dalam kategori tinggi. dalam studi kasus di PT. Karya Petani Indonesia ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan omzet/tingkat pendapatan dari masing-masing individu petani muda dengan peningkatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir.</p> Angga Aswangga Copyright (c) 2024 Angga Aswangga https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-08-12 2024-08-12 3 1 206 221 Respon Petani Padi Sawah Terhadap Alat dan Mesin Pertanian Modern di Desa Massenreeng Pulu Kecamatan Sibulue https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/73 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Keberhasilan pengembangan mekanisasi pertanian akan tergantung pada respon petani sebagai pengguna alat mesin pertanian. Penerimaan petani terhadap alat mesin pertanian akan mempengaruhi pengembangan mekanisasi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan tingkat adopsi inovasi petani padi sawah terhadap alat dan mesin pertanian modern.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan di Desa Massenreng Pulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone pada bulan Maret-April 2023. Pengumpulan data digunakan metode observasi, angket dan dokumentasi dengan mengambil 40 orang petani dengan cara <em>simple random sampling</em>. Data yang digunakan yaitu data primer data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani padi sawah terhadap alat dan mesin pertanian termasuk kedalam kategori merespon. Tingkat adopsi inovasi petani terhadap alat dan mesin pertanian modern termasuk dalam kategori sedang. Petani mengetahui bahwa sekarang terdapat alat dan mesin pertanian yang sudah canggih dan modern sehingga itu artinya bahwa mengadopsi alat dan mesin pertanian mampu mempermudah pekerjaan para petani.</p> rezki amaliah kiki Copyright (c) 2024 rezki amaliah kiki https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-08-12 2024-08-12 3 1 222 234 Pendapatan Wanita Tani Penyakap Pada Usahatani Hortikutura Tomat dan Cabai Besar (Studi Kasus Di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng) https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/71 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>keterlibatan perempuan dalam usahatani sangat tinggi sehingga dapat membantu perekonomian keluarga untuk menunjang kesejahteraan keluarga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng pada Bulan Desember 2022 - Januari 2023. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Keterlibatan perempuan pada usahatani hortikultura, untuk mengetahui berapa besar alokasi waktu kerja yang dilakukan wanita tani terhadap usahatani hortikultura, untuk mengetahui besarnya pendapatan pada usahatani hortikultura dan untuk mengetahui berapa besar pendapatan wanita tani dari usahatani hortikultura untuk menunjang kesejahteraan keluarga di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara menggunakan kuesioner dan Dokumentasi dengan mengambil responden sebanyak 20 orang wanita tani. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif, Analisis Curahan Waktu dan Analisis Pendapatan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa semua wanita tani terlibat dalam usahatani hortikultura dimana terdapat pembagian kerja seperti pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, pasca panen, dan pemasaran. Dengan curahan waktu yang digunakan rata-rata 8jam/hari. Dimana luas lahan 1,20 Hektar dimana 90 are untuk lahan Tomat dan 30 are untuk lahan Cabai Besar sehingga pendapatan yang diperoleh pada usahatani Hortikultura sebesar Rp. 1.167.181.681. pendapatan wanita tani diperoleh dari sistem bagi hasil antara 2:1 yang mana 2 diambil oleh pemilik lahan sebagai pendapatan dan biaya produksi dan 1 diambil sebagai pendapatan wanita tani. Dimana jumlah wanita tani sebanyak 20 orang sehingga penghasilan setiap wanita tani sebesar Rp. 19.453.028 selama satu musim tanam</p> Nurul Husna La Sumange Copyright (c) 2024 La Sumange, Nurul Husna, Yunus Awaluddin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-08-12 2024-08-12 3 1 235 243 PERAN PENYULUH DALAM PROSES ADOPSI INOVASI USAHATANI PADI SAWAH (STUDI KASUS DI DESA KANJILO, KECAMATAN BAROMBONG, KABUPATEN GOWA) https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/68 <p>Peran penyuluh pertanian sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan <br>mengubah perilaku petani untuk mengadopsi inovasi agar berdaya dan dapat meningkatkan <br>kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adopsi inovasi dan <br>untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh dalam proses adopsi inovasi pada usahatani padi <br>sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa <br>pada bulan September-Desember 2022. <br>Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi, angket dan dokumentasi dengan <br>pengambil 45 orang petani dengan cara simple random sampling. Data yang digunakan yaitu <br>data primer data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani sadar akan inovasi yang ada hingga pada <br>tahap mereka mengadopsi atau tidak inovasi tersebut. Pada proses adopsi inovasi rata-rata akhir <br>diperoleh berjumlah 2,15 yang artinya termasuk kedalam kategori sedang. Peran penyuluh <br>sebagai edukasi dan deseminasi informasi termasuk dalam kategori berperan, sedangkan peran <br>penyuluh sebagai fasilitasi, konsultasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi termasuk dalam <br>kategori cukup berperan dalam proses adopsi inovasi usahatani padi sawah. Hasil akhir peran penyuluh pertanian yaitu cukup berperan dalam proses adopsi inovasi kegiatan usahatani padi <br>sawah di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa dengan jumlah skor yang <br>diperoleh 4.594 artinya kerjasama antar petani dan penyuluh berjalan dengan cukup baik <br>dengan memanfaatkan kemampuan, informasi, inovasi dan keterampilan dalam menjalankan <br>penyuluhan begitu juga sebaliknya bahwa para petani mampu bekerjasama dengan cukup baik <br>dan menerima setiap arahan dari penyuluh demi peningkatan hasil usahataninya.</p> Nurul Fadillah Dillah Copyright (c) 2024 Nurul Fadillah Dillah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-08-12 2024-08-12 3 1 244 251