Agribusiness and Socioeconomic Journal https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal <p><strong>Agribusiness and Socioeconomic Journal (ASE Journal)</strong> menerbitkan artikel-artikel di bidang Agribisnis, Sosial, dan Ekonomi Pertanian. ASE Journal diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar dan merupakan jurnal ilmiah berskala agribisnis dan sosial ekonomi pertanian. Jurnal ini merupakan media penyebarluasan informasi yang merupakan hasil pemikiran dan penelitian para dosen, peneliti, mahasiswa dan praktisi yang berkepentingan dengan pengembangan agribisnis dan sosial ekonomi pertanian. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun (<strong>Edisi Desember dan Juni</strong>)</p> Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar en-US Agribusiness and Socioeconomic Journal 2964-7614 <p><strong>Agribusiness and Socioeconomic Journal (ASE Journal)</strong> menerbitkan artikel-artikel di bidang Agribisnis, Sosial, dan Ekonomi Pertanian. ASE Journal diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UIM. Redaksi dapat merevisi artikel tanpa mengubah substansi dan isi setelah melalui proses blind review. Artikel yang dikirim oleh penulis harus naskah asli dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal atau penerbit lain.</p> PEMANFAATAN TEPUNG CANGKANG TELUR BEBEK SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/103 <p>Cangkang telur adalah salah satu limbah organik rumah tangga yang memiliki banyak manfaat. Cangkang telur yang kaya akan kalsium karbonat (CaCO?) dan berpotensi dijadikan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Rumput odot (<em>Pennisetum purpureum cv. Mott</em>) adalah salah satu tanaman unggul yang biasanya diberikan pada ternak sebagai pakan karena memiliki kandungan nutrien serta produktifitas yang cukup tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di kampus I Polbangtan Gowa, bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tepung cangkang telur bebek sebagai pupuk alternatif ramah lingkungan dalam mendukung pertumbuhan rumput odot serta mengetahui tingkat efektivitas penyuluhan yang diberikan kepada kelompok tani. Metode yang digunakan meliputi pengujian pertumbuhan rumput odot dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan berat segar, serta kegiatan penyuluhan yang diukur melalui evaluasi <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P0 (kontrol) tanpa pemberian perlakuan tepung cangkang telur dan pupuk kimia, P1 pemberian pupuk kimia 5gr, P2 pemberian tepung cangkang telur 20gr, P3 pemberian tepung cangkang telur 40gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cangkang telur, khususnya pada perlakuan P3, memberikan pengaruh signifikan terhadap tinggi dan berat segar rumput odot, serta menunjukkan peningkatan biologis pada jumlah daun dan jumlah anakan dibanding kontrol. Meskipun belum melampaui efektivitas pupuk kimia, tepung cangkang telur tetap terbukti mampu mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman secara positif. Hasil penyuluhan yang telah dilakukan juga menunjukkan adanya peningkatan pada aspek pengetahuan (59,9% menjadi 86,1%), sikap (58,8% menjadi 82,3%), dan keterampilan (52,4% menjadi 87,1%) terhadap pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk alternatif ramah lingkunyan. Efektivitas penyuluhan secara keseluruhan mencapai 65,49% (kategori efektif). Hal ini membuktikan bahwa materi penyuluhan diterima dan dipahami dengan baik oleh petani peternak, serta berpotensi untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam praktik pertanian ramah lingkungan.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Tepung cangkang telur, pupuk organik, rumput odot, pertumbuhan vegetatif, penyuluhan<strong>.</strong></p> Yuyun Furmalasari Andy Nur Rahma Razak Ita Nurhidayah Safitri Copyright (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-06-30 2025-06-30 4 1 OPTIMALISASI FUNGSI IRIGASI TEKNIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN SIDRAP https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/84 <p>Peranan pemerintah dalam pengelolaan irigasi telah berjalan dari tahun 2015-2019 yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian yang berada di wilayah jaringan Irigasi Saddang melalui program RPJM dan diharapkan mampu dioptimalisasikan dan termanfaatkan dengan baik oleh semua pihak utamanya masyarakat pertanian itu sendiri, sehingga keberlanjutan program dapat berkesinambungan kedepannya. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pendapatan petani melalui optimalisasi fungsi irigasi yang berada di daerah irigasi saddang di Kabupaten Sidrap.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, dimulai bulan April hingga Juli tahun 2020. Adapun lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Sidrap, wilayah UPTD Sidenreng 1Metode penelitian ini menggunakan metode survey Jumlah responden sebanyak 61 orang petani yang berasal dari petani penerima manfaat irigasi teknis di 5 petak tersier pada UPTD PSDA Sidenreng I di Kabupaten Sidrap. Hasil penelitian menunjukkan Kegiatan budidaya tanaman padi sawah yang dilakukan petani di Desa Kota Bangun I, yaitu sebagai berikut : (1) persiapan/pengolahan lahan, (2) persiapan semai dan persemaian, (3) penyulaman persemaian, (4) penyiangan gulma, (4) pemupukan, (5) penanaman, (6) pemeliharaan yang meliputi : penyulaman, pemupukan susulan, dan pengendalian hama dan penyakit, (7) pemanenan, dan (8) pasca panen. Secara keseluruhan total biaya produksi yang dikeluarkan 61 responden selama satu musim tanam padi sawah adalah sebesar Rp 242.032.750,00 mt<sup>-1</sup> atau dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 6.050.819,00 mt<sup>-1</sup> responden<sup>-1</sup>. Jika dikonvesi ke hektar maka total biaya produksi sebesar Rp 172.185.333,00 atau rata-rata sebesar Rp 4.304.633,00 ha<sup>-1</sup> responden<sup>-1</sup> Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan yang diperoleh 61 responden adalah Rp 708.803.250,00 mt<sup>-1</sup> dengan rata-rata sebesar Rp 17.720.081,00 mt-1 responden<sup>-1</sup> atau jika dikonversikan ke hektar adalah dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 12.274.766,67 ha<sup>-1</sup> responden<sup>-1</sup>.</p> Ahmad Rifqi Asrib Helda Ibrahim Taufik Ali Majdah M Zain Copyright (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-07-03 2025-07-03 4 1 PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM KEGIATAN PROSES PRODUKSI PADI DI DESA PADANG KEC. GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/101 <p class="ABSTRINDO" style="margin-left: 0cm;"><span lang="EN-US">Penelitian ini membahas peran penyuluh pertanian dalam mendukung kegiatan proses produksi padi di Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pelaksanaan program penyuluhan dan menilai efektivitas peran penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan produksi padi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan skala Likert, dengan jumlah responden sebanyak 25 petani padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan terbagi dalam tiga konteks utama: kelas pelatihan, wahana kerjasama, dan unit produksi, yang seluruhnya dijalankan secara optimal oleh penyuluh. Dalam menjalankan peran, penyuluh paling menonjol sebagai motivator (skor 2,74), edukator (2,54), fasilitator (2,57), dan monitoring (2,57), sedangkan peran sebagai inovator (2,09) masih tergolong kurang efektif. Penyuluh sering memfasilitasi kerjasama, memperkenalkan inovasi, dan memperkuat kelompok tani, sehingga membantu meningkatkan motivasi dan pendapatan petani padi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluh pertanian berperan penting dalam pengembangan kelompok tani&nbsp;dan&nbsp;peningkatan&nbsp;produktivitas&nbsp;padi&nbsp;di&nbsp;Desa&nbsp;Padang.<br><br></span></p> Amar Ma'ruf Syamsinar Awaluddin Rauf Copyright (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-06-30 2025-06-30 4 1 STRATEGI BAURAN PEMASARAN SIRUP MARKISA (PASSIFLORA EDULIS) PADA SISTEM PEMASARAN ONLINE DI KOTA MAKASSAR https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/93 <p class="ABSTRINDO" style="margin-left: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemasaran sirup markisa online di CV Nuh Aurora Makassar, menganalisis penerapan bauran pemasaran online (7P), serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan proses pemasaran dan tantangannya, serta deskriptif kuantitatif untuk menyebarkan bauran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemasaran online sirup markisa menerapkan strategi 7P secara konsisten. Produk ditawarkan dalam tiga ukuran dengan harga yang disesuaikan dengan segmen pasar. Distribusi dilakukan melalui media sosial (Instagram, Facebook, TikTok, WhatsApp, Google Bisnis) dan marketplace seperti Shopee. Promosi menggunakan konten visual menarik dan iklan berbayar untuk memperluas jangkauan. Pelayanan pelanggan dilakukan melalui komunikasi langsung di WhatsApp dan Google Bisnis guna memastikan kelancaran transaksi. (2) Evaluasi bauran pemasaran menunjukkan bahwa variabel produk, harga, dan bukti fisik berada dalam kategori sangat baik, sedangkan tempat, promosi, dan orang termasuk dalam kategori baik. Sementara itu, variabel proses masih berada pada kategori cukup baik. (3) Faktor pendukung utama pemasaran online adalah penggunaan media sosial dan marketplace, sedangkan kendala utamanya meliputi biaya konten berbayar dan kebutuhan akan konten visual yang menarik. Temuan ini memberikan wawasan tentang efektivitas strategi pemasaran digital pada produk lokal serta rekomendasi untuk meningkatkan aspek yang masih kurang optimal.</span></span></span></p> Arman Awaluddin Yunus Muh. Ichwan Kadir Copyright (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-06-30 2025-06-30 4 1 PERAN PEYULUH PADA KEGIATAN USAHA TENUN ETIS NTT KECAMATAN BUYASURI KABUPATEN LEMBATA DESA BARENG https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/100 <p class="ABSTRINDO" style="margin: 0cm 7.55pt .0001pt 0cm;"><span lang="EN-US">Tenun etis Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan warisan budaya yang memiliki nilai sosial, ekonomi, dan estetika tinggi. Namun, pelestarian dan pengembangannya membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk penyuluh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi tenun etis dan menganalisis peran penyuluh dalam pengembangan usaha tersebut di Desa Bareng, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis skala Likert untuk mengukur keterlibatan penyuluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dalam kegiatan tenun etis masih tergolong rendah, dengan skor 30 yang berada dalam kategori "tidak berperan". Proses produksi juga belum terstandarisasi, ditunjukkan dengan skor 39. Minimnya peran penyuluh berdampak pada kualitas produksi, manajemen usaha, dan keterhubungan pasar. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas dan sinergi antara penyuluh, penenun, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung keberlanjutan usaha tenun etis di daerah tersebut.</span></p> Siti Sauda Orowala Musdalifa Mustafa Copyright (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-06-30 2025-06-30 4 1 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI VANILI DI KELURAHAN PALAMPANG KECMATAN RILAU ALE KABUPATEN BULUKUMBA https://asejournal.fapertauim.ac.id/index.php/ASEJournal/article/view/94 <p>Permintaan vanili di pasar global terus meningkat, terutama dari industri makanan, kosmetik, dan farmasi. Strategi pengembangan usahatani vanili di Kelurahan Palampang membutuhkan sinergi antara petani, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas. Kecamatan Rilau Ale di Kabupaten Bulukumba memiliki potensi besar untuk pengembangan vanili, terutama di Kelurahan Palampang. Lahan yang subur, iklim yang mendukung, serta posisi strategis yang dekat dengan pusat pasar menjadi modal utama. Namun, keterbatasan modal dan pengetahuan petani tentang teknik budidaya vanili masih menjadi kendala utama yang perlu diatasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kegiatan usahatani Vanili dan strategi pengembangan usahatani vanili di kelurahan Palampang, Kecamatan. Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba pada Bulan September sampai Oktober 2023. Populasi yaitu petani vanili di kelurahan Palampang dan sampel dalam penelitian sebanyak 30 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis IFE dan EFE dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan usahatani vanili di Kelurahan Palampang meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pemasaran melalui tengkulak lokal. Strategi pengembangan mencakup pemenuhan permintaan pasar dengan mengutamakan kualitas, teknologi baru, dan diversifikasi produk untuk mengatasi fluktuasi harga. Selain itu, peningkatan akses informasi pasar, kerjasama dengan lembaga pertanian, keamanan hasil panen, efisiensi operasional, dan pelatihan petani menjadi fokus utama untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha</p> Andi Ahmad Balorang Andi Kasirang T. Baso Dian Asri Unga Mega Copyright (c) 2025 Agribusiness and Socioeconomic Journal https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-06-30 2025-06-30 4 1